Modus Baru Pencurian Motor

Hati-hati dengan berbagai modus pencurian motor saat ini. Semakin hari modus atau teknik pencurian motor ikut perkembangan zaman juga. Enggak itu-itu melulu, istilah lainnya semakin canggih sistem keamanan, maling juga semakin canggih mencari cara untuk nyolong.  Emang, namanya maling juga ngerti tren yang terus berubah. Sudah enggak main lagi tuh nyolong motor di parkiran dan cuma ngandalin kunci T. Sekarang motor bisa diboyong langsung dari depan mata si pemilik, tanpa kekerasan pula. Bagaimana caranya?

Seperti dilansir di motorplus-online : kejadian ini yang telah menimpa Dimas dari komunitas Cyber Ninja 250R baru-baru ini. Usai mengiklankan motornya buat dijual datanglah si pembeli yang punya wajah tidak mencurigakan sama sekali. “Apalagi dia datang ke rumah gue naik Honda Phantom, siapa yang curiga,” kata Dimas.

Oh ya, motor Dimas sudah dimodif. Artinya walaupun udah punya ciri karena modifikasi masih saja bisa diincar penjahat. Sebelum bertandang ke rumah, pelaku juga bahkan sempat ngajakin ketemuan di Pondok Indah Mall (PIM).

Di hari naas itu, si pelaku tadi pinjam kunci Ninja 250R nya untuk test ride. Sementara Honda Phantom tadi dibiarkan parkir di rumah Dimas. Dimas baru sadar motornya sudah berpindah tangan setelah sekitar 5 menit. Motor yang tidak pulang lagi membuatnya sadar diri bahwa dirinya sudah kemalingan.

“Banyak yang bilang gue dihipnotis, tapi kalau dipikir logika ya siapa juga yang nyangka itu maling. Dia kan ninggalin motornya,” lanjut pria yang bekerja di bidang pembiayaan otomotif ini.

Ternyata, Ninja 250R miliknya itu kembali digunakan untuk mencuri motor lain. “Motor saya dibawa pemasang iklan yang berniat menjual Honda CBR 150, hanya untuk meyakinkan calon korbannya,” lanjut Dimas. Hal itu diketahuinya setelah mendengar kabar ada Honda CBR yang hilang dan si pencuri datang membawa Ninja 250R.

Dengan dua kejadian seperti itu, maka sekarang kewaspadaan para bikers yang ingin menjual motor perlu lebih ditingkatkan lagi. Pastinya jangan lepas kunci walaupun calon pembeli menitipkan barang yang sepertinya berharga.

Memang pernah beredar kabar di milist beberapa komunitas, bahwa si pelaku membawa seseorang saat bertransaksi. Setelah pegang kunci langsung kabur, padahal yang dibawa tadi hanyalah tukang ojeg atau orang yang sama sekali enggak kenal dengan dirinya. Karena itu waspadalah!

HARLEY-DAVIDSON AJA SEMPAT RAIB

Ignatius ’Bingky’ Hendra, bos Bikers Station pernah tertimpa sial. Seorang kenalan lama yang sudah lama nggak berkunjung ujug-ujug nongol ke bengkelnya. “Dia bawa mobil ke sini,” katanya.

Nggak terduga dia nyoba H-D Softail Anniversary yang jadi koleksi kesayangan Bingky. “Kebetulan gue nggak di tempat. Menurut pegawai gue sih ia datang pakai mobil. Pas ngidupin mesin motor langsung dibawa kabur. Kita lacak, mobilnya rental lagi!” jelas harleymania ini.

Dia langsung kontak teman via SMS juga rekan setongkrongan. Singkat cerita, ‘pasukan’ dadakan disebar. Lewat info sana-sini, lokasi persembunyian akhirnya ditemukan. Sempat terjadi baku pukul di jalanan saat motor ditemukan.

Beruntung motor itu kembali dan prosesnya diurus lewat cara kekeluargaan. “Itu jadi warning aja agar lebih berhati-hati,” jelas Bingky.

Axung dan Bagus, dua orang yang ikut dalam tim ‘buser’ dadakan cerita. “Lumayan dramatis. Motornya ada di pinggir jalan dan sempat terjadi keributan yang memancing perhatian warga. Syukur yang bersangkutan mengalah dan motornya diberikan pada kami,” kata Axunk. Ramai juga tuh!