Mau ikut lelang? Ini trik khususnya

Jika mendengar kata lelang, terbayang kesulitannya. Mulai dari soal tata cara, proses, adanya ‘permainan’ sehingga harga beli tinggi alias merugi. Padahal  jika kita mau ikut lelang dan tahu triknya, mencari motor lewat event lelang cukup menggiurkan. Selain bisa mendapatkan motor yang legal secara surat, harga yang cocok, syukur-syukur malah bisa dapat harga lebih murah. Coba bayangkan Honda Revo 2008 cuma didapatkan dengan seharga Rp 6,1 juta! Padahal jika mengikuti harga motor bekas dipasaran, harga segitu kita cuma bisa dapat motor Honda Supra X keluaran tahun 2000.

Lelang sebagai jalur alternatif untuk mencari motor,  sebenarnya memiliki banyak keuntungan :

1. Menghemat waktu.

Bayangkan seperti pameran motor, dalam satu waktu dan tempat yaitu tempat lelang tersedia sampai ratusan motor dari berbagai merek dan tipe yang bisa dilihat sekaligus dan bersamaan.

2. Bisa memilih sesuai dengan dengan kemampuan / daya beli.

Beragam pilihan mulai dari motor yang apa adanya sampai siap pakai ada di lelang, tergantung dari kebutuhan dan kocek kita.

3. Kepastian Legalitas dari sisi surat-surat kendaraan.

Ini dikarenakan semua motor yang mengikuti lelang sudah diteliti terlebih dahulu dan prosesnya juga dicatat oleh negara.

Namun demikian bukan berarti membeli motor di lelang bisa selalu menguntungkan. Tetap ada beberapa trik biar tidak kejeblos.

1. Tetapkan terlebih dahulu berapa budget yang akan kita keluarkan.

Ini untuk mengantisipasi agar kita tidak sampai mengeluarkan dana melebihi kemampuan kita. Bisa-bisa mau untung malah buntung..hehe

2. Tetapkan incaran / target operasi.

Pastikan datang pada acara open house. Biasanya 3-4 hari sebelum lelang, sudah bisa diincar mana motor yang akan dibeli.

3. Cari referensi harga.

Jika sudah tahu mana motor incaran, segera cari referensi harga, ini bisa dilakukan dengan membaca iklan di koran lokal atau tanya teman.

4. Usahakan datang bersama teman.

Sehingga bisa mendapatkan masukan atau pendapat. Dan yang perlu diingat dalam membeli motor di acara lelang adalah kontrol emosi.

Saat ini untuk menghindari adanya permainan, dari  pihak lelang membuat aturan. Dahulu untuk satu lot, bisa terdiri dari beberapa motor. Kini satu lot hanya bisa ikut untuk satu motor dengan biaya pendaftaran per lot Rp 1 juta. Sehingga, jika seseorang ingin memborong motor, maka ia harus dapat lebih dari satu lot. Ini untuk mengetahui mana yang pembeli murni dan mana yang pedagang, meskipun pihak lelang tidak bisa membatasi seseorang yang ingin membeli lebih dari satu lot.

Namun yang perlu diingat pembelian melalui lelang ini belum bisa dilakukan dengan cara kredit alias harus cash. Peserta diwajibkan melunasi jika dinyatakan menang lelang dalam waktu 3 hari kerja. Jika tidak, melunasi maka biaya pendaftaran hangus. Tetapi jika tidak menang, maka seluruh biaya pendaftaran akan dikembalikan tanpa potongan sedikit  pun. Perlu dicatat, lelang ini juga bisa diikuti pemilik motor apabila ada pribadi atau lembaga yang motornya ingin dilelang, bisa melakukan titip lelang.

Menarik juga kan…Anda berminat ikut lelang?

Sumber: motorplus-online
Foto: wartakota