Mengisi Liburan Tak Harus Mahal

Libur sekolah telah tiba! Yap…!!  Inilah waktunya buat putra-putri tercinta untuk bersenang-senang. Tetapi tak usah pusing atau bingung jika putra-putri Anda menagih untuk jalan-jalan, apalagi jika kondisi keuangan sedang seret. Jangan selalu terpaku dengan liburan yang menguras kocek.

Agar tak perlu mengeluarkan dana ekstra, banyak cara yang bisa dilakukan demi mengisi liburan panjang ini dengan ongkos murah dan edukatif buat si anak. Tidak ada salahnya liburan kali ini diisi dengan hal yang bermanfaat dan bisa sambil belajar. Contohnya dengan mengunjungi museum-museum atau  taman-taman publik di sekitar kota Anda.

Menurut seorang psikolog anak, Rahmi Dahnan,  untuk membuat liburan lebih edukatif, harus ditetapkan tujuan jangka pendek yang harus dicapai. Misalnya meningkatkan keterampilan hidup anak dengan belajar mandiri (self-care), belajar bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri.

Untuk itu menurutnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti menyesuaikan tempat liburan dengan cuaca yang sedang terjadi, memperhatikan usia anak sehingga jangan terlalu memaksakan kehendak orang tua jika anak tersebut belum siap secara emosi.

Liburan yang murah meriah dengan mengunjungi museum dan taman publik seperti yang telah disebutkan di atas termasuk ke dalam  liburan yang edukatif. Di Jakarta misalnya, banyak terdapat museum yang menyimpan benda-benda bersejarah dari perjuangan sampai ragam kebudayaan Indonesia.

Jika selama ini anak hanya mempelajarinya dalam pelajaran sejarah saja, tidak ada salahnya mengajaknya mengunjungi museum tersebut untuk mengetahui lebih banyak informasi.

Harga tiket masuk museum-museum ini relatif murah berkisar antara Rp  2.000 – Rp 3.000 dan rata-rata museum ini tutup pada hari Senin.

Museum Tekstil

Berikut beberapa museum di wilayah Jakarta:

1. Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah) di Jl Taman Fatahillah, Jakarta Barat.

Di museum ini terdapat perjalanan sejarah Jakarta, replika peninggalan masa Tarumanegara dan Padjajaran, gerabah, keramik serta terdapat patung Dewa Hermes dan Meriam si Jagur yang dianggap mempunyai kekuatan magis.

2. Museum Nasional RI (Museum Gajah) di Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Anda bisa melihat kehidupan nenek moyang kita sebelum mereka mengenal tulisan di zaman prasejarah, mengenal peradaban bangsa lain sampai menjadi kerajaan-kerajaan terkuat di Asia Tenggara.

3. Museum Bahari yang terletak berdekatan dengan pelabuhan Sunda Kelapa di kawasan Jakarta Kota, Jl Pasar Ikan 1 Jakarta Utara.

Di sini para pengunjung dapat menyaksikan berbagai jenis kapal dari berbagai daerah di Indonesia, gambar dan foto-foto pelabuhan pada masa lalu. Di depan museum ini juga ada Menara Syahbandar.

4. Museum Seni Rupa dan Keramik di Jl Pos Kota nomor 2, Jakarta Barat.

Pengunjung dapat menyaksikan berbagai hasil kerajinan asli dari berbagai daerah di Indonesia.

5. Museum Wayang di Jl Pintu Besar Utara nomor 27, Jakarta Barat.

Terdapat koleksi wayang dari seluruh Indonesia dan beberapa wayang dari luar negeri dan koleksi lainnya seperti topeng, alat musik wayang (gamelan).

6. Museum Satria Mandala di Jl Gatot Subroto 14-16, Jakarta Selatan.

Berbagai koleksi peralatan perang di Indonesia, dari masa lampau sampai modern bisa Anda jumpai di sini. Seperti tandu yang digunakan Panglima Besar Sudirman. Dan setiap tanggal 5 Oktober museum ini gratis untuk dikunjungi.

7. Museum Tekstil di Jl Aipda KS Tubun no 4, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Terdapat koleksi kain tenun, kain batik, peralatan dan koleksi campuran. Bahkan anda juga bisa kursus membatik di sini lho.

8. Museum Sumpah Pemuda di Jl Kramat Raya nomor 106, Jakarta Pusat.

Pengunjung bisa melihat foto-foto dan sejarah Sumpah Pemuda serta pergerakan nasional kemerdekaan. Di museum ini juga terdapat biola asli milik pencipta lagu Indonesia Raya, WR Supratman.

9. Museum Bank Indonesia di Jl Pintu Besar Utara Jakarta (depan stasiun Stasiun Jakarta Kota/Beos).

Sejarah Bank Indonesia bisa Anda telusuri di sini, cara bertransaksi kerajaan zaman dahulu dengan bangsa lain, serta terdapat contoh-contoh uang yang digunakan bangsa Indonesia sejak tahun 1500-an.

10. Museum Joeang 45 di Jl Menteng Raya 31, Menteng, Jakarta Pusat.

Terdapat koleksi benda bersejarah yang sangat penting dalam perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia. Anda juga bisa menjumpai mobil milik presiden dan wakil presiden RI pertama yang digunakan selama mereka bertugas yaitu mobil berplat REP 1 (dipakai Ir Soekarno) dan REP 2 (dipakai Mohammad Hatta).

11. Monumen Nasional (Monas) di Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Monas merupakan monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat melawan penjajah Belanda. Di lantai dasar terdapat museum yang menyimpan benda-benda bersejarah perjuangan nasional, serta di puncak Monas kita bisa melihat hiruk pikuk dan keramaian seluruh penjuru kota jakarta.

12. Museum Prasasti di Jl Tanah Abang 1, Jakarta Pusat.

Anda bisa melihat nisan para tokoh pendidikan, seniman, ilmuwan, rohaniawan dan pejuang. Nama-nama tokoh Belanda yang terpahat di nisan sebagai koleksi Museum Prasasti adalah Mayjen JHR Kohler, Dr WF Stutterheim, Dr HF Roll, dan Pieter Erberveld.

Nama lain yang juga ada seperti Olivia Maramne Raffles, Miss Riboet, dan Soe Hok Gie, serta miniatur makam dari 26 provinsi di Nusantara dan peti bekas jenasah Bung Karno dan Bung Hatta serta duplikat kereta jenazah Sang Proklamator.

13. Museum MH Thamrin di Jl Kenari, Jakarta Pusat.

Museum ini memamerkan foto-foto dokumentasi perjuangan Moh Husni Thamrin dalam mencapai kemerdekaan. MH Thamrin sendiri adalah nama pejuang Jakarta yang namanya antara lain diabadikan sebagai nama jalan protokol.

14. Museum Bank Mandiri, terletak di Jl Lapangan Stasiun nomor 1, Jakarta Barat.

Museum ini memiliki koleksi yang terkait dengan aktivitas perbankan ‘tempo doeloe’ dan perkembangannya. Koleksi yang dimiliki mulai dari perlengkapan operasional bank, surat berharga, mata uang kuno (numismatik), brankas, dan lain-lain.

Ada juga beberapa koleksi unik seperti peti uang, mesin hitung uang mekanik, kalkulator, mesin pembukuan, mesin cetak, alat pres bendel, seal press, safe deposit box maupun aneka surat berharga.

15. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jl Raya TMII, Jakarta Timur.

Tak perlu melanglang buana ke-33 provinsi di Indonesia untuk tahu dan memahami kekayaan ragam budaya Indonesia. Karena di TMII terdapat semua anjungan provinsi, yang direpresentasikan dengan rumah adat, plus baju adat, alat musik dan budayanya.

Beberapa museum juga terdapat di sini yaitu Museum Asmat, Museum Listrikdan Energi Baru, Museum Indonesia, Museum Pusat Peragaan IPTEK, Museum Keprajuritan, Museum Komodo dan Reptilia, Museum Minyak dan Gas Bumi, Museum Olahraga, Museum Penerangan, Museum Perangko Indonesia, Museum Serangga, Museum Telekomunikasi, Museum Transportasi dan Museum Bayt Al-Quran.

Selain museum, di Jakarta juga banyak terdapat taman-taman bermain yang tak perlu ongkos untuk menikmatinya. Taman-taman di seputar Jakarta antara lain:

1. Taman Suropati yang terletak di daerah Menteng seberang Masjid Sunda Kelapa tepatnya di Jl Diponegoro.

2. Taman Situ Lembang di Menteng, Jakarta Pusat. Taman ini ramai dikunjungi pada sore hari dan hari Sabtu-Minggu.

3. Taman Menteng di Jl Mohammad Yamin, Menteng Jakarta Pusat. Di taman ini terdapat tempat bermain anak dengan pasir, tempat futsal, basket dan tempat untuk berkumpul bersama keluarga.

4. Taman Ayodia di kawasan Barito, bekas Pasar Bunga Barito. Anda bisa berkumpul sambil menikmati air mancur.

5. Taman Monas, terdapat taman luas dan bisa melihat diorama sejarah perjuangan bangsa.

Nah..bagaimana? Sudahkah anda menentukan tempat liburan yang murah meriah? Segera ajak keluarga Anda untuk berlibur kesana…

Salam JalanJalan…

Sumber : detikcom & foto : harrievandeputte at panoramio.com

3 Tanggapan

  1. Saya pengen ke Monas trus jalan-jalan ke Museum Gajah.
    Deket lokasinya 😀

  2. bener tuh! saya ja liburan cuma jalan2 sekitar kompleks blogger.. hehe.. 😀

  3. waah kalo saya liburan malah ga ngerasain liburnya.. malam tahun baru jalan-jalan aahhh

Tinggalkan komentar